[Anime] Howl’s Moving Castle

[You must be registered and logged in to see this image.]


Kisah yang sangat indah dari Diana Wynne Jones tentang seorang gadis 18 tahun yang dikutuk menjadi nenek berusia 90 tahun. Saya tidak tertarik untuk menulis ulang kisahnya secara ringkas, bisa anda tonton sendiri. Mengabaikan tema latar belakang dunia yang sedang berperang dan beberapa elemen dark fantasy yang secara mengagumkan disajikan dengan lucu dan bersahabat, kisah ini saya nilai sangat unik karena tokoh utamanya, Sophie, “mengalahkan” si jahat tidak dengan kekerasan.

Entah menjadi ciri khas Hayao Miyazaki atau memang cerita aslinya seperti itu, menilai dari filmnya yang lain, “Princess Mononoke”, film-film beliau biasanya bernuansa dark fantasy namun juga menyajikan unsur heroik sejati yang baik.
Sophie adalah gadis muda yang berani, tekun bekerja, berani bertindak yang benar, dan tidak heran Howl jatuh cinta padanya sekalipun (menurut film) dia tidak cantik. Sophie juga tidak mendendam sekalipun telah dikutuk dan diejek oleh penyihir yang merugikan dia. Kepadanya, ia tetap menunjukkan belas kasih dan ketulusan. Bahkan sempat pada satu adegan, ia tidak tega membiarkan si penyihir yang mengutuknya ini tewas terbakar karena nafsunya, ia sampai menyiram Calcifer yang seharusnya merupakan benda paling berharga baginya.

Beberapa hal lain yang bisa saya tarik, saya cukup terkesan dengan karakter Turnip, dia sangat baik terhadap Sophie, bahkan ia yang membawa Sophie ke dalam kastil bergerak itu. Hingga sampai akhir cerita, ia mengorbankan dirinya agar teman-temannya tidak tewas terjatuh dari jurang. Ketika “happily ever-after” yang umum terjadi secara klise dalam dongeng tidak terjadi, Turnip tidak kecewa. Ia karakter yang sangat tulus!
Film ini sangat recomended bagi penyuka “pesan moral” hingga pecinta fantasy. Bagi yang tidak suka horor, saya rasa masih oke, tapi saya yakin pecinta dark fantasy pun juga masih bisa menikmatinya.

Dan endingnya, saya sangat puas. Sophie tidak butuh kutukan tersebut dicabut dari dirinya, selama ia jatuh cinta. Dan saya rasa ini juga berlaku bagi orang umum yang tidak hidup di dunia fantasi; orang akan terlihat lebih muda ketika mereka jatuh cinta, dan saat hidup dalam kekosongan, seseorang akan merasa sangat tua dan hidup menjadi begitu rapuh untuk dijalani.

5 out of 5!

Must watch!

I already watched it. And yup... memang sampe akhir kutukan itu tidak dicabut dari Sophie. Still, dia tetep kembali jadi muda meskipun rambutnya masih seperti 'stardust'. Gw baru tau kalau origin flim ini sebenarnya dari barat. Still, I love this movie. Sejauh ini belum ada satupun movie Ghibli yang bikin gw kecewa.

bahkan Gearfried yang penggemar cerita2 gore dan dark pun suka! hahaha

btw, nenek sihirnya disgusting banget.
tapi juga kasihan

Gw sih selain dark dan gore juga sebenarnya juga suka tipe2 shonen. Ghibli? Well, I'm also a big fan of them. Selain Howl gw juga nonton Mononoke Hime and Porco Rosso (Totoro too, anyway).


Soal nenek sihir itu... gw agak2 lupa gimana jadinya dia di akhir2 story. Tapi yang paling ga bisa gw lupa adalah gimana dia melar gara2 keringetan hanya karena naik tangga. Even inner beauty won't help her to get a new boyfriend with that appearances...